Gotong Royong di Perantauan: Minang Tasikmalaya Satukan Langkah Bangun Masjid

REDAKSI JABAR

- Redaksi

Minggu, 25 Mei 2025 - 23:29 WIB

5015 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TEROPONGJABAR.ICU

KOTA TASIKMALAYA || Ikatan Keluarga Minang Tasikmalaya (IKMT) menggelar Rapat Akbar dan Musyawarah Besar pada Minggu, 25 Mei 2025, di Sekretariat IKMT, Jl. Bong, Kampung Madewangi RT 004 RW 001, Kelurahan Setiamulya, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya. Agenda utama dalam pertemuan ini adalah pembentukan panitia pembangunan masjid, yang akan dibangun di atas lahan seluas 2.800 meter persegi.

Ketua IKMT, Syahrial Koto, menyatakan bahwa rapat ini merupakan langkah awal dalam mewujudkan cita-cita komunitas Minang Tasikmalaya untuk membangun pusat ibadah dan sosial yang inklusif. “Dalam acara ini kita membentuk panitia pembangunan. Ini sangat krusial sebagai langkah awal dalam merealisasikan mimpi bersama,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Panitia pembangunan dibentuk secara aklamasi, dengan dukungan penuh dari seluruh peserta rapat yang terdiri dari tokoh adat, tokoh agama, dan generasi muda. Ketua panitia terpilih, Yalfiendra, mengajak seluruh warga untuk bergotong royong menyukseskan pembangunan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas generasi demi kelancaran proyek.

Gotong Royong di Perantauan: Minang Tasikmalaya Satukan Langkah Bangun Masjid

Rapat ini dihadiri oleh tokoh masyarakat dan anggota keluarga besar Minang dari Kota dan Kabupaten Tasikmalaya. Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan mewarnai musyawarah, mencerminkan semangat gotong royong khas Minangkabau.

Dalam forum tersebut, juga dibahas berbagai aspek penting pembangunan, mulai dari perencanaan anggaran hingga skema pendanaan yang akan dikumpulkan secara swadaya dan donasi. Syahrial menyampaikan bahwa tanah untuk pembangunan masjid telah lunas dibeli dengan dana dari infak dan sedekah warga selama tiga tahun.

Masjid ini nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas sosial dan pendidikan, seperti gedung serbaguna, kantor yayasan, rumah singgah, kios UMKM, dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA). Konsep pembangunan tersebut bertujuan menjadikan masjid sebagai pusat spiritual, sosial, ekonomi, dan budaya, terbuka bagi seluruh warga Tasikmalaya.

“Masjid ini bukan hanya milik warga Minang, tetapi untuk seluruh masyarakat. Kami mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dalam pembangunan ini sebagai investasi untuk akhirat,” pungkas Syahrial penuh harap.

(Rizal)

Berita Terkait

Dua Ekor Sapi Dikurbankan IKM Tasikmalaya di Lokasi Rencana Pembangunan Masjid
Skandal Korupsi Dana Alokasi Khusus di Disdikbud Tasikmalaya, AMAK Indonesia Serahkan Laporan ke KPK
Diduga Ada Keterlibatan Mantan Bupati, AMAK Indonesia Desak KPK Segera Bongkar Kasus Dugaan Korupsi di DPUTRLH Kab. Tasikmalaya

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 22:23 WIB

Usai Rapat Dinas, Pegawai Rutan I Medan Laksanakan Tes Urine Bersama

Senin, 28 April 2025 - 13:23 WIB

Janji Manis Panitia MMC Part 3 Dipertanyakan, Peserta Kecewa Berat

Senin, 28 April 2025 - 03:40 WIB

Peserta Medan Modif Contest Part 3 Protes, Tuntut Transparansi Penjurian

Senin, 24 Maret 2025 - 20:43 WIB

Ketua DPW IMO Indonesia Sumut Sesalkan Oknum yang Memanfaatkan Profesi Wartawan untuk Meminta-minta

Sabtu, 15 Februari 2025 - 14:52 WIB

Akad Nikah Khidmat, Ketua PWI Sumut Doakan Kebahagiaan Pengantin

Kamis, 30 Januari 2025 - 23:18 WIB

Para Ulama Juga Tokoh Agama Hadiri Syukuran Ketua DPRD Sumut

Senin, 23 Desember 2024 - 06:21 WIB

Kapolrestabes Medan Cek Pospam Nataru Pastikan Kesiapan Personel

Senin, 23 Desember 2024 - 02:08 WIB

Polrestabes Medan Tahan Tiga Tersangka Penculikan dan Pembunuhan Andreas Sianipar

Berita Terbaru